..Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

..Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ..Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Good Morning, Afternoon, Evening, Night.. Welcome To My Blog.. Selamat Datang di Blog Saya.. Salam Sejahtera untuk Kita Semua.. Semoga Kita selalu dalam Lindungan Allah SWT.. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

Rabu, 24 November 2021

KAMPUNG RAGAM WARNA MRANGGEN KUTOHARJO KALIWUNGU KENDAL JAWA TENGAH INDONESIA

KAMPUNG RAGAM WARNA


Kampung Ragam Warna adalah salah satu kampung yang begitu elok dan kaya akan seni budaya. Kampung ini berada di Dusun Mranggen Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Jaraknya kurang lebih 20 km dari rumahku. Untuk menuju ke Kampung Ragam Warna ini mudah karena letaknya yang dekat dengan Masjid Agung Al Muttaqin Kaliwungu. Jika kalian menggunakan kereta api bisa turun di Stasiun Weleri lanjut bus dan turun di depan Masjid Agung Al Muttaqin Kaliwungu, lalu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 750 meter atau bisa juga naik ojek.


Sejarah Kampung Ragam Warna

Siapa sangka kalau Kampung Mranggen sebelum berubah menjadi kampung yang asri penuh warna-warni, dulunya adalah kampung yang kumpulan dan banyak orang yang tahu. Aku saja sebagai warga Kabupaten Kendal baru tahu kampung ini setelah kampung ini foto menjadi Kampung Ragam Warna yang penuh pesona. Dan sampai saat ini aku sudah beberapa kali datang ke sini.


Nama Kampung Ragam Warna ini memiliki makna kampung yang menggunakan ragamwarna, karena semua rumah dan jalan di Kampung Ragam Warna ini dicat warna-warni oleh warganya sendiri dengan cat Pacific Paint. Tak hanya karena penuh warna-warni saja, Kampung Ragam Warna juga memiliki makna kampung yang beraneka ragam seni dan budayanya.

Di Kampung Ragam Warna ini mata kalian akan tertuju pada warna-warni dan ragam mural yang tak dinding rumah warga, kampung yang begitu luas karena 2 RT saja dan hanya oleh 100 keluarga. Kampung ini sangat unik dan kreatif karena semua sudutnya sangat instagramable. Bahkan tak ada sudut yang tak berwarna, mulai jalan, dinding, atap, pintu, jendela hingga kamar mandi umum pun berwarna-warni.

Sebenarnya kampung dengan corak warna-warni seperti ini sudah ada di beberapa kota, seperti Kampung Kali Code di Yogyakarta, Kampung Jodipan Di Malang, Kampung Pelangi di Semarang dan masih banyak lagi. Namun Kampung Ragam Warna ini tidak seperti kampung warna-warni pada umumnya Kampung Ragam Warna memiliki keunikan yang terletak pada beragam ragam seni dan budayanya.


Kampung Ragam Warna Penggerak Ekonomi Warga

Kampung Ragam Warna menjadi kampung yang mampu menggerakkan perekonomian warganya. Warga di Kampung Ragam bekerja sebagai buruh pabrik yang gajinya hanya pas-pasan, namun setelah adanya Kampung Ragam Warna penghasilan warga di sini lebih meningkat karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sini sehingga banyak ibu-ibu yang sekarang menjual makanan dan minuman di depan rumah, selain itu juga warga di sini bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari homestay yang disewakan untuk para wisatawan. 

Ragam Seni Budaya Kaliwungu di Kampung Ragam Warna

Kampung Ragam Warna yang penuh pesona ini menyimpan ragam seni dan inilah yang menjadi data menarik bagi wisatawan karena di Kampung Ragam Warna para pengunjung tak hanya bisa berfoto-foto saja tetapi juga bisa belajar tentang seni budaya. Dan inilah seni budaya Kaliwungu dan kemeriahan acara Festival Drumblek Pacific Paint ke-1 di Kampung Ragam Warna :

Kesenian Payung Lukas

Salah satu seni budaya yang ada di Kampung Ragam Warna yaitu seni payung lukis. Ini adalah salah satu kerajinan tradisional khas Kaliwungu karena payung ini terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti kayu, bambu dan kertas bekas semen. Sayang sekali saat ini keberadaan para pengrajin payung di Kaliwungu sudah sulit ditemui, dan jumlah pun tinggal menghitung jari saja, salah satu pengrajin payung lukis yang masih bertahan yaitu di dekat Kampung Ragam Warna.

Kuliner Khas Kampung Ragam Warna

Setelah proses membuat Smock, saya pun merilis jalan di Kampung Ragam Warna. Dan terlihat ada rombongan ibu-ibu yang sedang membuat sumpil di depan rumah salah satu warga. Aku pun mendekat dan ikut menyaksikan proses pembuatan sumpil. Apa itu Sumpil? Sumpil adalah kuliner yang terbuat dari beras, kemudian dibungkus menggunakan daun bambu dan dibentuk segitiga. Biasanya sumpil dimakan dengan sambal parutan kelapa.

Jadi Indonesia memang layak mendapatkan predikat surga kuliner dunia. Karena Indonesia memiliki kuliner yang lezat dan beraneka ragam. Salah satu kuliner tradisional khas Kaliwungu yang masih dilestarikan oleh masyarakat Kampung Ragam Warna yaitu Sumpil. Karena kuliner yang satu ini adalah warisan dari nenek moyang. Di sini kita tidak hanya bisa menikmati kuliner sumpil saja, tetapi kita juga bisa belajar membuat sumpil bersama ibu-ibu di Kampung Ragam Warna.

Di kampung ragam warna terdapat juga tempat olahraga kebugaran atau tempat pusat kebugaran, alat alat kebugaran itu sendiri di sewakan untuk umum atau untuk para pengunjung kampung wisata ragam warna, bagi para pengunjung yang ingin menikmati jasa penyewaan alat kebugaran ini cukup membayar sewanya seikhlasnya saja. 

Mari manfaatkan fasilitas yang ada di kampung ragam warna.

Sumber = www.siklimis.com


Namanya Kampung Ragam Warna. Lokasinya di Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kampung Ragam Warna di Kendal tidak jauh berbeda dengan Kampung Pelangi di Kota Semarang. Bedanya, di Kampung Ragam Warna, setiap 2 minggu sekali ada kegiatan kesenian sehingga warga yang jalan-jalan di kampung tersebut, bisa menikmati hiburan.

“Di sini ada kesenian drumblug (semacam drumband), melukis, tarian, dan lainnya. Kami juga punya sanggar seni,” kata salah satu warga Kampung Ragam Warna, Seseno, Selasa (27/3/2018). Menurut Seseno, kampungnya juga mempunyai program tahunan, di antaranya lomba melukis payung kertas.

Tahun ini adalah yang ketiga kali dan minggu kemarin sudah terselenggara. “Kegiatan rutin mingguan adalah belajar kesenian drumblug,” ujarnya. Sementara itu, Ketua RT 02/RW 01 Desa Kutoharjo Kaliwungu, Suparjan, mengatakan, nama Kampung Ragam Warna ini disandang sejak bulan Januari.

Awalnya, desa ini bernama Kampung Mranggen. “Karena sejak Januari tahun ini, Kampung Mranggen sudah dihias dengan beragam warna kucing,” kata Suparjan. Dia menambahkan, Kampung Mranggen yang kini lebih dikenal sebagai Kampung Ragam Warna terdiri dari beberapa RT, di antaranya adalah RT 2 yang dipimpinnya. “Program pewarnaan rumah, jalan dan tembok ini, dari kami bersama sehingga pengecatannya juga dilakukan oleh kami secara bersama-sama, mulai dari anak-anak hingga orang tua,” tulisnya.

(peralatan alat alat fitnes yang ada di kampung ragam warna, peralatan fitnes ini di sewakan untuk umum untuk biaya sewanya juga tidak mahal) 

#kampungragamwarna #kampungragamwarnamranggen #ragamwarna #ragamwarnakaliwungu #ragamwarnakendal #kampungragamwarnakaliwungu #wisatakampungragamwarna #kampungragamwarnakendal #kampungragamwarnajawatengah #mranggen #kutoharjo #kaliwungu #kendal #jawatengah #indonesia #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #halilintarsepatusandal

Tidak ada komentar:

BUKIT KUNTUL MELAYANG KALIWUNGU KENDAL JAWA TENGAH INDONESIA

BUKIT KUNTUL MELAYANG KALIWUNGU KENDAL JAWA TENGAH INDONESIA 51372 1. MAKAM GURU MBAH JAFAR & H MASTURI MIRA 2. MAKAM MBAH K...