DESA WISATA RELIGI *WALIKU* merupakan salah satu Desa Wisata yang berada di Kabupaten Kendal Kecamatan Kaliwungu Desa Kutoharjo..
Desa yang tercipta dari sejarah nuansa kota santri yang mententramkan hati, mengapa demikian karena Desa yang terletak di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal ini adalah suatu Desa yang sangat indah suasananya, setiap mata memandang sungguh menyejukan hati..
Di Desa ini setiap pagi dan sore hari anda akan menyaksikan muda mudi berbusana rapi menyandang kitab suci hilir mudik silih berganti pulang pergi mengaji membuat Desa Wisata ini begitu damai dan harmoni di hati.. Desa wisata ini di resmikan oleh Bupati Kendal Dr. Mirna Annisa, MSi. pada tahun 2019. Desa Wisata yang dirancang atas dasar semangat gotong royong masyarakat untuk mengembangkan potensi Desa Kutoharjo yang memiliki daya tarik wisata unggulan berbasis tematik. Wisata Desa Kutoharjo mencakup berbagai aspek diantaranya berbasis wisata religi, pendidikan, budaya, sejarah dan kekayaan alam..
Beranekaragam pedagang kuliner yang sangat banyak juga akan anda temukan disetiap sudut di Desa Wisata Religi Waliku. Diantaranya ada yang menjadi kuliner khas atau kuliner lokal Desa Kutoharjo yaitu Momoh, Sumpil, Jenang Tape, Kerupuk Mie, Sate Kebo, Mie Sampur, Kerupuk Goreng Wedi, Gemblong Kinco dan Gemblong Goreng..
Di Desa Wisata Religi WALIKU Desa Kutoharjo terdapat sebuah Bukit yang sering disebut Bukit Jabal Nur Kaliwungu oleh warga atau masyarakat sekitar, di area Bukit Jabal Nur Kaliwungu ini terdapat Makam atau Pusara para Waliyullah penyebar agama islam terdahulu di wilayah kaliwungu diantaranya SUNAN KATONG, WALI HASAN ABDULLAH, WALI MUSYAFA', KH ASY'ARI, KH AHMAD RUKYAT..
Disamping itu di area Bukit Jabal Nur Kaliwungu ini juga terdapat Makam Makam Bupati Kaliwungu terdahulu (sebelum berpindah Kabupaten di kendal) mulai dari Bupati Kedua Kabupaten Kaliwungu (Kendal) setelah Bupati Pertama Kendal Pangeran Bahurekso, dan terdapat juga makam makam pangeran pangeran atau keluarga besar dari Kerajaan Mataram di Bukit Jabal ini diantaranya PANGERAN MANDUROREJO (Bupati pertama Kabupaten Pekalongan), PANGERAN JUMINAH, PANGERAN PUGER..
Dari area perbukitan jabal nur kaliwungu sendiri kita bisa menyaksikan panorama keindahan dan riuk pikuknya atau ramainya Kecamatan Kaliwungu dari atas bukit dengan memanfaatkan fasilitas Gardu Pandang yang didirikan oleh Pengurus Desa Wisata Religi Waliku. Dari Gardu Pandang kita bisa melihat hamparan luas pesisir pantai laut utara dan juga bisa menikmati keindahan panorama SUNRISE dan SUNSET dari atas gardu pandang ini..
Pengurus Desa Wisata Religi Waliku juga menyediakan fasilitas RUMAH SINGGAH WALIKU yang dibuat untuk tempat beristirahat, tempat beribadah dan tempat kamar mandi umum bagi para peziarah yang datang..
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS WALIKU) dan segenap PEMDES KUTOHARJO sangat antusias untuk terus mengembangkan segenap potensi yang ada di Desa Kutoharjo tidak mau hanya mengandalkan wisata religi saja, wisata edukasi pun akan di kembangkan di sini yaitu wisata edukasi kesenian seni rupa tradisional PAYUNG KERTAS..
Ketradisionalnya salah satunya dengan belajar melukis payung kertas menjadi sebuah karya seni rupa yang berkualitas dan berdaya jual tinggi, sungguh suatu wisata edukasi yang menarik untuk di pelajari oleh masyarakat perkotaan yang notabene sudah jarang ditemui..
PAYUNG KERTAS Desa Kutoharjo juga sering digunakan sebagai ornamen pelengkap dalam kostum atau penampilan kesenian tari nusantara..
Desa Kutoharjo juga mempunyai atraksi budaya kesenian musik yang cukup unik juga yang tidak ditemukan di daerah lain, yaitu DRUMBLEK..
Kesenian drumblek merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, Kesenian ini seperti marchingband, tetapi menggunakan drum plastik dan blek (kaleng) yang dijadikan alat musiknya atau bisa di katakan kesenian drumblek tidak menggunakan alat musik elekrik di dalamnya..
Kesenian rakyat Drumblek biasanya digunakan untuk membangunkan warga atau masyarakat kaliwungu agar melaksanakan sahur pada Bulan Ramadan atau Bulan Puasa.. Kampung Ragam Warna di Dusun Mranggen, Desa Kutoharjo, Kaliwungu juga terus melestarikan kesenian ini melalui festival drumblek..
Writter : Muhammad Lintar H Y
#wisatakendal #wisatakaliwungukendal #desakutoharjo #kutoharjokaliwungu #wisatakabupatenkendal #jelajahwisatakabupatenkendal #pariwisatakendalhandal #dicoganinduto #cachafrederica #muhammadlintar #muhammadlintarhendawanyusman #disporapar #disporaparkabupatenkendal #disporaparkabkendal #desawisatareligi #desawisatareligiwaliku #desawisatareligiwalikukutoharjo #kaliwungukendal #bukitjabalnurkaliwungu #wisatajateng #kulinerkendal #kulinerkaliwungukendal #wisatakulinerkaliwungukendal #halilintarsepatusandal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar