GOODBYE MR. DRUCKER ..

Sore itu saya larut dalam sebuah tulisan di majalah Business Week edisi asia, tertanggal 28 november 2005. Waktu terasa berhenti sejenak dan membawa saya dalam lompatan-lompatan historis yang tentu saja tidak bisa saya lukiskan secara rinci di sini. Tapi beginilah kira-kira rentetan perjalanan hidup dari tokoh yang dianggap sebagai penemu manajemen.

• 1909 - Tepatnya 19 November lahir seorang anak bernama Peter F. Drucker dalam sebuah keluarga yang terdidik di Wina, Austria. Adolph sang ayah adalah ekonom dan juga pengacara, Caroline sang ibu menguasai ilmu kesehatan.
• 1927 - Pindah ke Jerman untuk mempelajari hukum di Hamburg University.
• 1929 - Bergabung dengan koran harian terbesar di Frankfurt dan menulis soal-soal keuangan. Cerita pertamanya : The Stock Market Crash
• 1932 - Menerbitkan pamflet yang menyinggung Nazi. Pamflet dilarang dan dibakar.
• 1937 - Menikahi Doris Schmit dan hijrah ke Amerika sebagai koresponden koran-koran di Inggris.
• 1939 - Menerbitkan buku pertamanya, "The end of Economic Man : The Origins of Totalitarianism," yang ternyata sangat disukai Winston Churchill.
• 1945 - Menerbitkan, "Concept of The Corporation," sebuah karya monumental pembelajaran General Motors. Buku ini memperkenalkan desentralisasi sebagai prinsip dasar organisasi.
• 1950 - Bergabung dengan New York University sebagai Profesor Manajemen.
• 1954 - "The Practice of Management" mempertanyakan : Apa bisnis kita, Siapa pelanggan kita, dan apa yang menurut Drucker sebagai nilai?
• 1966 - Yang banyak dijadikan acuan, "The Effective Executive," menyarankan para manajer memfokuskan beban kerja untuk menghindari "wasting time" pada hal-hal yang non-esensial.
• 1971 - Meninggalkan NYU untuk mengajar di Claremont Graduate School di California, Claremont akhirnya mengubah namanya dengan nama Drucker.
• 1975 - Memulai kepiawaiannya selama 20 tahun menjadi kolumnis bulanan The Wall Street Journal.
• 1981 - Pertanyaannya menginspirasi Jack Welch untuk memulai batu loncatan strategi General Electric untuk berpacu menjadi nomor 1 atau nomor 2 dalam setiap bisnis.
• 1984 - Drucker terkenal dengan argumennya bahwa gaji CEO seharusnya tidak lebih dari 20 kali bayaran terendah pegawainya.
• 2002 - Dianugrahi The Presidential Medal of Freedom oleh Presiden George Bush.
• 2005 ...

Tanggal 11 November 2005 Drucker meninggal dunia pada usia 95 tahun, setelah menerbitkan 38 buku yang telah diterjemahkan kedalam 37 bahasa. Kisah hidup Drucker adalah mengenai kebangkitan manajemen sebagai sebuah profesi. Bagi Drucker Manajemen bukanlah ilmu pasti ataupun seni, manajemen layaknya dokter dan pengacara adalah sebuah profesi. Dalam rentang waktu kehidupannya Drucker dikenal sebagai orang yang memiliki pandangan jauh kedepan.

Jika ditanya buku mana yang paling berkesan yang pernah ia tulis, ia selalu menjawab, "My next book!". Tampak sekali meski jumlah tulisannya tak terkira tersebar di media, ia selalu rendah hati. Ia lebih senang meluangkan waktu dengan orang-orang biasa yang ingin belajar darinya daripada dengan tokoh-tokoh terkenal. Ia tak punya sekretaris, telepon dan fax ia jawab sendiri.

Menjelang tutup usia ia berkata bahwa pada saat-saat sepertinya, orang tak berharap diberi umur panjang tetapi kematian yang mudah. Pada usianya yang sudah sangat sepuh ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk organisasi nonprofit dibanding korporasi-korporasi besar. Banyak pebisnis dan akademisi mulai menganggap pandangan Drucker sebagai ketinggalan jaman dan kurang ilmiah. Tapi dalam setiap tulisan dan ucapannya Drucker tidak hanya sekedar memberikan jawaban yang benar, yang tak kalah pentingnya adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara benar - Pertanyaan-pertanyaan yang bisa mengubah cara pandang kita semua.

Sore itu saya sempatkan untuk mengucap salam perpisahan. Goodbye Mr. Drucker .. a noble writer, consultant, teacher, and father of management.